BRK Plaju

Loading

Dampak Buruk Jaringan Narkotika terhadap Masyarakat

Dampak Buruk Jaringan Narkotika terhadap Masyarakat


Dampak buruk jaringan narkotika terhadap masyarakat memang tidak bisa dianggap remeh. Bukan hanya merugikan individu yang terlibat langsung, tapi juga menciptakan masalah sosial yang kompleks. Menurut data dari BNN, jaringan narkotika telah menjangkau hampir seluruh lapisan masyarakat di Indonesia.

Salah satu dampak buruk yang paling terasa adalah merusak generasi muda. Menurut Kepala BNN, Komjen Pol Heru Winarko, “Jaringan narkotika memanfaatkan anak muda sebagai target pasar utama mereka. Mereka menggunakan berbagai cara untuk menjual barang haram ini kepada generasi penerus bangsa.”

Tak hanya itu, dampak buruk jaringan narkotika juga turut merusak perekonomian masyarakat. Menurut penelitian yang dilakukan oleh Universitas Indonesia, “Penyalahgunaan narkotika menyebabkan produktivitas kerja menurun, absensi kerja meningkat, dan biaya kesehatan masyarakat melonjak.”

Tidak hanya itu, dampak buruk jaringan narkotika juga dapat menyebabkan kerusakan moral dan keamanan masyarakat. Menurut Kepala Kepolisian RI, Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, “Jaringan narkotika seringkali terlibat dalam kejahatan lain seperti pencurian, perampokan, dan tindak kekerasan lainnya.”

Untuk itu, peran semua pihak, mulai dari pemerintah, lembaga penegak hukum, hingga masyarakat sangat diperlukan dalam memerangi jaringan narkotika ini. Kita harus bersatu untuk melawan dampak buruk jaringan narkotika agar masyarakat bisa terbebas dari ancaman yang mengancam kehidupan bermasyarakat. Semboyan “Bersatu Kita Teguh, Bercerai Kita Runtuh” harus menjadi pedoman kita dalam melawan jaringan narkotika.